Tips dan Trik Mengerjakan atau Menghadapi Ujian bagi soal yang sulit
X : "Besok jadwal ulangannya apa bro?"
Y : "Fisika, Matematika, Kimia bro."
X : "Kelar daah hidup gue."
Ujian atau ulangan memang kerap kali menjadi mimpi buruk bagi para siswa, apalagi kalau seorang guru yang tiba-tiba masuk kelas dan berkata "Hari ini kita ulangan ya!". Entah apa yang ada dipikiran siswa, tapi perasaan kacau seketika. hehe.Y : "Fisika, Matematika, Kimia bro."
X : "Kelar daah hidup gue."
Balik lagi ke topik utama Tips dan Trik Mengerjakan atau Menghadapi Ujian bagi soal yang sulit, dalam menghadapi situasi musim ujian, kita tentunya harus mempersiapkan jauh-jauh hari untuk menghadapinya. Tapi tetap saja masih ada siswa yang pakai sistem SKS dan ujung-ujungnya tetap kesusahan dalam mengerjakan soal. Nah, Lo pikir deh, seorang yang belajar rutin tiap malem, masa nilainya kalah sama orang yang belajar dalam semalem, Gimana perasaan dia?, haha.
Seorang yang belajar dengan SKS ini kerap kali menemukan kesulitan dalam menjawab soal, namun beberapa tips dibawah ini bisa digunakan dalam menyelesaikan soal-soal pilihan ganda, walau tingkat keefektifan kembali bergantung pada pembuat soal dan faktor keberuntungan kita, tapi setidaknya anda bisa memperkecil kemungkinan jawaban benar. Cara ini dibilang cukup efektif untuk menyelesaikan soal-soal ujoian sekolah yang biasanya memiliki pola-pola tertentu yang mudah dianalisis.
Dimulai dari SD kelas 1-2, pilihan jawaban hanya ada tiga berarti masing masing point kemungkinannya 33,33%, dan kemungkinan jawaban benar adalah 1/3. Lalu ada empat pilihan pada kelas selanjutnya dan tingkat SMA lima pilihan yang berarti peluang kita menjawab benar adalah 20% atau 1/5 kemungkinan salah 80% atau 4/5.
Untuk memperkecil kemungkinan peluang yang terjadi dan sedikit membantu anda dalam menentukan jawaban bisa menggunakan tips berikut ini, yang menentukan tingkat keberhasilan adalah keberuntungan anda dalam mensiasati faktor-faktornya.
- Buang jawaban yang tidak mungkin dari soal Cara ini mungkin sudah biasa tapi cukup efektif, amati soal dengan baik kemudian pikirkan pilihan mana yang menyimpang dari topiknya.
- Kerjakan soal yang mudah dahulu Kerap kali anda diperingatkan oleh guru anda "kerjakan soal yang mudah dahulu ya anak-anak!". ternyata ini adalah langkah yang tepat dalam memaksimalkan waktu mengerjakan soal.
- Gunakan pembulatan untuk soal hitungan Saat mengerjakan soal yang berbau hitungan, ada kalanya kita menemukan hasil yang bukan merupakan bilangan bulat, oleh karena itu lakukan lah pembulatan saja, untuk menghemat waktu anda.
- Metode Banyak Pilihan Metode ini bisa digunakan untuk mengerjakan soal bahasa indonesia, Matematika, fisika, dll yang memiliki pilihan jawaban yang hampir sama.
- Gunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawaban anda Siswa kerap kali mengumpulkan lembar jawaban sebelum waktu mengerjakan soal habis, "lebih baik aku cepat keluar dan mengakhiri penderitaan ini!" mungkin seperti itulah hehe. tapi ada baiknya kita memeriksa kembali jawaban kita terutama soal yang mudah, karena kalau kita keliru maka akan rugi hasilnya.
- Psikologi si pembuat soal Setiap pembuat soal pasti memiliki keunikan tersendiri dalam membuat soal misalnya pola jawaban yang benar. Yang paling umum adalah jawaban benar menurut abjad orang cenderung meletakan jawaban benar pada abjad yang sama dengan huruf depan jawaban itu atau bunyinya sama. Contoh pilihan ini "B. Beruang" metode ini cukup efektif untuk soal yang benar benar kita tidak tahu, walau kemungkinannya kecil.
Berapakah kelanjutannya "2,4,6,...,..."
a. 8,10
b. 8, 12
c.10, 12
d. 10, 14
Jawabannya adalah 8, 10, kenapa? karena angka 8, ataupun 10 diulang pada jawaban lain, seperti itulah contoh gampangnya.
a. 8,10
b. 8, 12
c.10, 12
d. 10, 14
Jawabannya adalah 8, 10, kenapa? karena angka 8, ataupun 10 diulang pada jawaban lain, seperti itulah contoh gampangnya.
Untuk pergi bersama-sama ke rimba tempat mereka mengumpulkan damar, mereka harus meninggalkan kampong air jernih, yang terletak di tepi danau bantau. Air jernih terletak pula di tepi sungai putih yang bermuara ke danau. Di pinggir muara sungailah terletak kampong mereka. Mereka menuju hutan dengan menyusuri tepi sungai, memudikinya, memasuki hutan, dan mendaki gunung-gunung. Sungai tak dapat dilalui dengan perahu karena sungai mengalir dengan derasnya turun dari gunung-gunung. Tapi…
(Harimau! Harimau!, Mochtar Lubis)
Unsur intrinsik yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah ….
a. Alur dan latar
b. Alur dan tema
c. Tema dan sudut pandang
d. Tema dan karakter
e. Tema dan penokohan
Soal dari “Bahasa Indonesia kelas XII, Tim Bimata”
Jawaban:a. Alur dan latar
b. Alur dan tema
c. Tema dan sudut pandang
d. Tema dan karakter
e. Tema dan penokohan
Soal dari “Bahasa Indonesia kelas XII, Tim Bimata”
Jawaban dari soal diatas adalah “A” karena penggalan novel itu hanya menunjukan latar dan hanya ada satu option dengan pilihan latar
Cara diatas mungkin sudah biasa dan umum, tapi sebenarnya cukup efektif. Dengan adanya tips ini tentu harusnya kalian lebih termotivasi lagi untuk belajar dengan giat. karena semua hal tidak didapatkan dengan instan.
0 komentar:
Posting Komentar